..penikmat musim..

four season in ur heart makes u being wonderful..

11.1.08

What Britain Earns

Kemarin malam ada acara bagus di BBC 2, judulnya What Britain Earns. Sebuah ulasan yang mengklasifikasikan jenis pekerjaan melalui pendapatan per tahun di Inggris. Mulai dari gaji yang terendah yaitu sekitar £ 3000 hingga £ 250K per tahun. Ternyata banyak kejutan didalamnya mulai jenis pekerjaan yang dipilih hingga gaji yang tidak sesuai.

Awalnya ditampilkan pekerjaan buruh tani salah satunya buruh yang bekerja di ladang leeks (jenis sayuran yang menyerupai daun bawang tapi lebih besar). Tugas mereka memotong dan membersihkan leeks. Mayoritas pekerja berasal dari Portugal, sebagai catatan bahwa imigran terbesar yang masuk dan bekerja di Inggris berasal dari Portugal. Pekerja dibayar sekitar £ 6.00 per jam atau £ 48 per hari dengan perkiraan waktu kerja 8 jam. Jam kerja mereka tidak menentu, tergantung permintaan pasar akan leeks. Kadang mereka hanya kerja 5 jam per hari karena permintaan rendah dari supermarket dan tak jarang saat musim dingin tiba mereka dirumahkan dan hanya mendapatkan £ 3000 per tahun. Pekerjaan buruh tani ini berada di level paling bawah setara dengan pekerjaan cleaner dan penjaga toko.

Ada komplain dari social worker (biasanya mereka adalah perawat yang menemani para jompo) karena gajinya hanya sekitar £ 6 per jam yang kenyataannya lebih sedikit dari gaji para pengangkut sampah yang mencapai £ 9 per jam. Akhirnya social worker ini mengajukan surat tuntutan ke council (pemerintah daerah) untuk penyamarataan gaji. Di dalam suratnya dia menuliskan bahwa walaupun pekerjaan social worker yang notabene banyak dilakukan oleh perempuan, tidak membutuhkan tenaga kuat tapi tingkat kesulitannya cukup tinggi. Diperlukan kesabaran, ketelitian dan keuletan untuk menjadi social worker. Sekitar sebulan kemudian datang surat dari council yang menyatakan permintaan maaf disertai sebuah cek sebesar £ 30.000. Bagaikan menang lotre, perempuan itu senangnya bukan main.

Selanjutnya ada sebuah pekerjaan yang menurut saya unik, merapikan lemari pakaian orang. Ya, ini sebuah pekerjaan. Pekerjaan yang termasuk dalam kategori orginizing people. Kate beserta beberapa temannya yang kemudian dijadikan sebagai asisten membuat sebuah usaha jasa dengan menawarkannya kepada orang-orang yang tidak punya waktu untuk merapikan lemari. Sasaran mereka adalah selebritis, penguasaha hingga menteri. Diperlihatkan Kate bersama para asistennya melipat pakaian, menaruh baju hingga sepatu berdasarkan warna hingga memotret satu persatu sepatu artis untuk dijadikan katalog dan memudahkan artis tersebut mencari sepatunya yang jumlahnya ratusan. Tahu tidak berapa gaji Kate? Per hari dia dibayar £ 450 atau setara dengan gaji seorang cleaner per bulan. What a job! Easy, fun and make loads money.

Kemudian ulasan ini beralih ke pekerjaan religus. Para rabbi untuk Yahudi, pendeta dan pastur untuk Kristen dan Imam untuk muslim ternyata merupakan pekerjaan serius dengan gaji yang lumayan. Mereka rata-rata dibayar oleh council sebesar £ 10.000 per tahun. Yang tentunya para pemuka agama ini dipiih oleh umatnya masing-masing dan mereka harus menjalankan profesi ini secara profesional. Profesional dalam artian tidak boleh lagi mencari pekerjaan lain. Saya lalu membandingkan dengan keadaan di Indonesia dimana para imam mesjid/ ustads bukan merupakan sebuah pekerjaan tapi kerelaan karena mereka tidak di gaji. Kalaupun mereka mendapatkan uang karena status mereka sebagai imam/ustads itu karena hasil derma dari umat.

Ditampilkan pula pekerjaan seorang tentara baik itu di darat, laut maupun udara. Sebagai catatan, menjadi seorang tentara di Inggris sifatnya kontrak. Artinya tentara merupakan pekerjaan hampir yang statusnya sama dengan lain yaitu memakai sistem kontrak. Berbeda di Indonesia, sekali menjadi tentara maka selamanya tentara. Kadang seorang tentara hanya menjadi tentara selama 5 tahun lalu selanjutnya memilih karir sebagai pegawai bank. Kembali ke soal gaji, menurut pengalaman seorang tentara, dia merasa rugi telah masuk menjadi ke militer karena jika dirinci gajinya dahulu sebagai penjaga toko sepatu lebih besar dari gajinya sekarang sebagai tentara yang hanya £ 2 per jam. Namun yang menggiurkan adalah terdapat gap yang sangat besar antara gaji prajurit yang hanya sekitar £7000 per tahun dengan gaji seorang Jendral yang mencapai £ 50.000 per tahun. Sedangkan menurut hitungan, seorang British termasuk golongan sejahtera apabila dia berpenghasilan minimal £ 20.000 per tahun. Yang termasuk ke dalamnya adalah konsultan dan manajer.

Dan akhirnya kita mencapai tingkat paling atas yaitu level pekerjaan dengan gaji tertinggi. Menurut hasil penelitian, gaji CEO dan presiden direktur perusahaan adalah yang tertinggi mengalahkan gaji seorang PM (Perdana Menteri). Dalam jajaran CEO itu keluar beberapa nama yang berasal dari presiden direktur perusahaan jasa hingga tambang. Nama yang keluar sebagai orang dengan gaji paling tinggi di Inggris adalah Robert E. Diamond, presiden direktur Bank Barclays dengan gaji per tahun £ 250K.

Masih berminat mengail rezeki di Inggris?

Labels:

9 Comments:

    • At 13 January 2008 at 14:58:00 GMT-8, Blogger Riza Solo said…

      Menarik sekali Mbak.

      Kalau sebagai dependent, kebanyakan orang kita kerja apa ya? InsyaAllah Juli-September ini kami sekeluarga menemani istri yang ambil PhD di Birmingham.

      Salam kenal.

       
    • At 13 January 2008 at 22:43:00 GMT-8, Blogger | A | d | i | N | k | said…

      Ck ck ck.. duit semua itu kah yg 250K?

      kalo golongan sejahtera di Britain minimal 20K pertahun, di Indonesia berapa ya?

       
    • At 14 January 2008 at 23:54:00 GMT-8, Blogger Daeng Ipul said…

      "Masih berminat mengail rezeki di Inggris?"

      ya iyyalah masih berminat..secara Inggris gitu lho..hehehe...tapi paling tidak setaun dua tahun mo, kalo kelamaan juga pasti ndak tahanka'..ndak bisa makan coto tiap hari..hehehe...

      btw, pindah rumahma Pit..datang2ki ke http://daenggassing.com nah..?, thank you..

       
    • At 16 January 2008 at 07:01:00 GMT-8, Anonymous Anonymous said…

      @riza di Solo:
      biasanya kerja yang jauh dari harapan sih,soalnya mereka lebih mengutamakan lulusan sini.tp tentu selalu ada jalan..:) slm kenal juga ya..oya,kalau mau info banyak ttg Birmie bisa kirim email: rusnifitri@yahoo.com
      @adink:
      iyee..uang semua itu adink.kalau per orang sepertinya belum ada penelitian ttg tingkat kesejahteraan tp klo keluarga bisa merujuk ke standar pemerintah.
      @ipul:
      harus memang tahan makan coto atau bs juga bikin sendiri.jadi kpn ke sini? :)

       
    • At 17 January 2008 at 09:38:00 GMT-8, Anonymous Anonymous said…

      denger-denger klo disana cari kerja cepet ya? tapi dipecat nya juga cepat, is it true?

       
    • At 22 January 2008 at 01:15:00 GMT-8, Blogger Unknown said…

      so,jadi kalian hendak memilih menetap di kampungnya harry potter? kalo iya, kubombe-ko...:(

       
    • At 23 January 2008 at 05:04:00 GMT-8, Blogger soeltra said…

      pit,pit,klo akuntan gajinya gede gak yaaa???hahaha....tp yg sy yakini pendapatan/gaji gak berbanding lurus dgn kebahagian [hallahhh! sok tua dehh..!]
      tekker yaa..slm buat ponakan 'n sniorku
      salam...

       
    • At 24 January 2008 at 01:56:00 GMT-8, Blogger dmruli said…

      kalau dibandingkan dgn gaji di Indonesia pada level yg sama, mungkin tidak ada apa2 nya

       
    • At 30 January 2008 at 08:40:00 GMT-8, Blogger Jonquilles said…

      kalau diberi kesempatan lagi.... ya tentu saja masih berminat. Saya sering kangen dgn kerjaanku di sana, apalagi saat pembagian bonus hahaha. My very first proper job ya di England. Walaupun bukan asli sana, tapi sy tdk pernah mendpt perlakuan yg berbeda dgn warga asli.

      Ulasanmu bagus sekali Pit, tapi bikin kangen ka' sama England.

       
    • Post a Comment