..penikmat musim..

four season in ur heart makes u being wonderful..

30.11.07

People in Neighbuorhood

Entah mengapa ide ini muncul begitu saja, menulis tentang beberapa orang yang berada se-flat denganku. Mungkin karena saya sering memperhatikan mereka walaupun bisa dikatakan jarang melakukan percakapan panjang dan alot. Paling banter, kami hanya saling menyapa dan sedikit berbicara tentang cuaca. Setelah itu, kami pun berlalu dan mengerjakan kepentingan masing-masing. Tetapi mereka punya karakter dan kebiasaan masing-masing yang memang cukup unik untuk diperhatikan. Mereka adalah :

Martin : dia seorang lelaki Scottish berumur sekitar 35 tahun. Dia berbicara dengan nada cepat dengan logat Scottish. Maka jangan heran kalau bahasa Inggrisnya susah dimengerti. Dan hanya Martin, kenalan saya yang sampai sekarang masih sangat sulit untuk saya mengerti sepenuhnya kala kami berbincang. Martin tingal sendirian di flatnya, kata suami saya yang pernah diajak ngopi bareng disana, penuh dengan pot yang tumbuhi tanaman. Flatnya begitu asri dan rapi. Martin selalu riang, kenal dengan semua orang di flat dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi di flat. Dari mengapa air sering macet hingga flat di lantai 3 yang kehilangan kunci. Terakhir kali kami bertemu, dia baru saja pulang dari membeli sekantong cat. Katanya, dia mau mengecat flatnya untuk menyambut Christmas. Saya bisa bayangkan dia sekarang mengecat sambil bersenandung.


Pitt dan Hillary : begitu biasa kami memanggilnya. Pasangan tua, umur mereka sekitar 50-an, yang sudah bercucu ini kalau dilihat dari postur tubuh mungkin agak aneh. Karena Hillary punya tubuh tinggi semampai sedangkan Pitt agak pendek dengan perut membuncit. Mereka senang ber-holiday lintas negara. Sedikitnya dua kali setahun, pasangan yang hanya tinggal berdua di flat yang selantai denganku ini, terbang ke luar negeri untuk berwisata. Boleh dikatakan, mereka pelancong tulen. Pekan lalu, terakhir saya bertemu Pitt di lift, dia sedang mengambil cuti dari pekerjaan selama 10 hari dan akan berangkat bersama istrinya ke Tunisia, salah satu negara di Benua Afrika. Alasannya, mereka mencari sinar matahari yang hangat dan berencana lari sejenak dari musim dingin. Sebelumnya, sekitar 6 bulan yang lalu, mereka telah menghabiskan seminggu di India. Have a nice holiday, Pitt and Hillary..

MU big fan : saya selalu menyebut dan memanggilnya seperti itu. Karena selain saya tidak mengetahui namanya, dia memang penggemar berat Manchester United. Saya mengetahuinya setelah mendapatinya sedang berangkat ke pub untuk nonton bareng. Saat itu dia memakai baju khas MU dan semua perhiasan di tubuhnya bertandakan MU terlihat dengan jelas karena dia tidak memakai coat. Pemandangan yang menarik apalagi dia seorang perempuan. Ada jam tangan kulit berlambangkan MU, cincin emas dengan huruf MU balok, cincin berlian juga dengan MU, anting MU, gelang emas MU, kalung emas MU hingga sapu tangan dan gantungan kunci semuanya serba MU. Semua pernik yang menempel ditubuhnya, kata dia, punya sejarah masing-masing. Dari hadiah ulang tahun hingga perburuan yang mencapai ratusan pound. Akhir-akhir ini kami sering bertemu di bis saat pulang kerja. Dan bisa ditebak, perbincangan seputar sepakbola selalu menjadi topik utama.

Majid dan istrinya : pasangan yang berasal dari Tanzania ini baru saja pindah ke flat kami. Sebenarnya Majid adalah teman kuliah suami saya dan untuk tahun keduanya di Birmingham dia mencari tempat tinggal baru. Maka kami rekomandasikan sebuah flat di lantai kami yang kebetulan kosong. Pasangan ini sama-sama sedang belajar di Business School untuk mengambil gelar MBA walaupun di university berbeda. Bisa dibayangkan betapa sibuknya pasangan ini. Beberapa kali saya bertemu dengan istrinya dan dia sangat senang melihat kehamilan saya. Saking senangnya dia yang mendominasi pembicaraan mengenai kehamilan dan pengalaman hamil kedua anaknya yang dia titipkan ke orang tuanya di Tanzania. Malah kadang dia mungkin lupa telah menceritakan hal yang sama berulang-ulang. Walaupun demikian, saya senang menerima banyak masukannya.


Sepasang orang tua di lantai 10 ; umur mereka sekitar 70-an tapi tubuh mereka tetap fit. Merekalah yang mengurusi sebidang tanah di depan flat kami. Mereka rajin mengganti bunga di situ sesuai dengan pergantian musim. Saya pernah tanya mengapa mereka harus repot mengurusi tanah sempit ini? Jawabnya, karena mereka ingin membagi keindahan bunga dengan penghuni flat yang lain. Sudah bertahun-tahun pasangan ini punya banyak pot bunga yang dipelihara di flatnya. Pasangan ini gampang ditemui saat pagi dan sore hari. Karena pagi mereka mengurus tanaman dan sorenya menemani jalan dua anjing kecil mereka.

0 Comments:

18.11.07

Anak Zaman

: untukmu yg terus bergerak

Mengintip di sela matamu
Ada teduh, tegar dan harapan
Mengingatmu di mimpi semalamku
Ada senyum, resah dan penantian

Buih-buih rindu itu kusimpan rapat

dalam botol kaca bening
lalu kutatapi lama-lama kala malam
pengganti nyanyian pengantar tidurku

Pergilah ke masa depanmu
Jangan tinggal dikotaku yang sudah terhimpit mall
Buat akarmu di tanah bebas sengketa
Tumbuhlah bersama pepohonan oak

Tinggalkan aku di taman kenangan kita
Biar kusemai rindu itu
Dan kutunggu ceritamu dimimpiku

Labels:

1 Comments:

9.11.07

Kota Kabut

Kabut pagi memutihkan kota
Samar pucuk pepohonan dan ujung tiang listrik
Buku dongeng berkata akan datang penyihir setelah kabut pergi
Kabut jadi ucapan selamat datang bagi penyihir

Kota beranjak sibuk pagi ini
Mengusir kabut perlahan bergerak ke selatan
Terbawa angin dingin utara

Dedaunan musim gugur berserakan dijalan
Mengantar pejalan kaki yang mendekap mantel

Pepohonan berdaun-daun rapuh
Bersusah payah berdiri tegak terhalang kabut diterpa angin
Dibawahnya sepasang orang tua berjalan bergandengan tangan
Erat genggaman saling menghangatkan

Sisa kabut pagi masih membayangi kota
Penyihir menunggu giliran
Pepohonan semakin kehilangan daun
Dingin mendekap pagi

Labels:

2 Comments:

    • At 11 November 2007 at 02:00:00 GMT-8, Anonymous Anonymous said…

      saya suka kabut, setelahnya selalu membuat pencerahan, meski awalnya bikin penasaran.hehe...

      apalgi jika di baliknya ada pelangi, bagus bangeett.
      seperti hal nya hidup yang menyimpan hikmah (ngomong apa ya?*tuink!)

      slamat mnikmati winter lagi yaa pit
      take care, slm utk calon ponakan dan bapaknya. smoga kalian sekeluarga aman, tentram dan tekendali (ahh! spt laporan mudik saja!hahaha...)

       
    • At 15 November 2007 at 06:40:00 GMT-8, Anonymous Anonymous said…

      salam pitho...
      gimanami kabarnya bang doel...sibuk sikali kah sampe jarang muncul tulisannya :)


      bulan ke-4 yah,..hmm tak lama lagi sy akan jadi paman neh heheheheh...

      amin..moga sehat2 selalu...

      *Unhex 98*

       
    • Post a Comment
4.11.07

I'm Back

Apa kabar,temans?maap ya, sy baru bisa konsen depan net lagi. Tiga bulan terakhir bawaannya malas kalau berada didepan komputer dan cepat pusing. Kata orang (dan memang terjadi), triwulan pertama membuat tubuh melakukan hal-hal yang diluar kebiasaan. Padahal sudah rindu untuk menulis lagi lalu blog walking dan membaca postingan temans. Tapi alhamdulillah sekarang sudah agak normal kembali. Sebenarnya postingan ini hanya untuk menyapa dan menulis yang sedikit terlewatkan (bukan berati terlupakan lho).


Tentang kehamilan, alhamdulillah sekarang sudah memasuki bulan keempat. Tapi bukan berarti morning sickness sudah berhenti, masih tetap cuman sudah berkurang kadarnya. Masih tetap mual juga kalau cium bau masakan dan beberapa kebiasaan aneh lainnya. Sebenarnya pengalaman selama maternity mau dibuatkan a special site. Sehingga bisa juga dipakai nanti untuk my future child., insya allah. Soalnya banyak pengalaman yang mau dibagi, maklum the first experience always exciting. Tunggu ya..

Tentang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, ini juga pengalaman pertama menjalankan ibadah puasa dan berhari raya Idul Fitri. Soalnya tahun lalu saya masih sempat berlebaran di Indo. Tapi sekarang sudah merasakan bagaimana berlebaran di negeri orang. Sangat tidak menyenangkan dan yang pasti sedih. Sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga, sedih karena suasana ramadhan dan lebaran yang hilang dan sedih karena rindu makanan khasnya. Saat sholat ied, saya sempat menangis karena teringat keluarga. Dan bukan cuman saya ternyata yang menangis diam-diam waktu sholat ied kemarin. Beberapa rekan juga merasakan hal yang sama. Setelah sholat ied kami langsung mengadakan halal bihalal yang diikuti sekitar 80 orang Indonesia. oya, saya kebagian bikin lontong waktu pembagian menu. Lumayan bisa belajar bikin lontong tanpa daun :D.Dan walaupun sangat terlambat, Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Tentang musim, selamat tinggal musim gugur (sebenarnya saya punya puisi musim gugur yang tercatat serampangan di atas kertas tapi entah dimana kertas itu berada) dan sekarang sudah memasuki awal winter yang berarti suhu drop dan jaket tebal mulai dikeluarkan. Daun-daun yang coklat kemerahan juga sudah mulai rontok. Dan pagi ini, fog (kabut tebal) memenuhi pandangan mata. Pemandangannya sangat indah dari atas flat. Hanya ada warna putih dengan samar-samar pepohonan dan bangunan. Tahun ini prediksinya, autumn cepat berakhir dan winter cepat datang dan diperkirakan turun salju diakhir November atau paling tidak bulan Desember. Lets see..

2 Comments:

    • At 4 November 2007 at 17:11:00 GMT-8, Blogger | A | d | i | N | k | said…

      Aduh.. ibu ini.. pantesan google readerku tidak pernah memunculkan dirimu :)

      Yasud.. semoga perjuangannya lancar dan sukses nah.

      n'.. Welkam bek!

       
    • At 12 November 2007 at 19:31:00 GMT-8, Blogger Daeng Ipul said…

      uhhuiiii..!!!!
      akhirnya si [calon] ibu ini muncul juga..lamanya ndak pernah keliatan..hampir mi sy cari via milis..hehehe...

      selamat menjalani masa2 indah dan penuh keajaiban selama 9 bulan ya..semoga sehat dan lancar2 semuanya..untunglah kalo triwulan pertama sudah lewat, brarti sekarang sudah agak baikan..

      siyah...

       
    • Post a Comment