Perempuan tanpa kata cinta
Dulu, aku dipenuhi dengan kata-kata cintaBahkan tumpah ruah di imajinasi dan khayalanku
Ada yang berwarna pink, jingga, ungu dan biru
Seperti kembang-kembang kertas bermekaran lebat
Kini rahimku telah kosong
Secuil kata cinta tak dapat kutemukan
Imajinasiku statis dan monoton
Entah kemana aku harus mencarinya
Mungkin aku butuh lelaki
Mengajarkan ku membuat kata cinta lagi
Memberikan rasa dan warna berbeda
Menyemai kekosonganku
Tapi itu bukan aku
Perempuan yang tidak butuh siapa-siapa
Perempuan yang memilih sendiri bintangnya
Perempuan yang pada akhirnya tidak membutuhkan kata cinta
Labels: poem
Dulu aku juga senang berpuisi...waktu jaman cinta monyet(sma gitu lo)..hehehe