..penikmat musim..

four season in ur heart makes u being wonderful..

5.9.07

Chatsworth and Country Fair




Setelah fit kembali dan dengan lapang menerima kenyataan tidak jadi ke Scotland, Sabtu kemarin kembali saya menikmati weekend di luar kota. Sebuah trip ke daerah Chatsworth yang terletak di Heart of England yang dikenal juga The Peak District National Park. Daerah ini sangat strategis karena terletak ditengah-tengah dan dikelilingi kota-kota besar Inggris. Sekitar sejam dari Leeds dan Manchester dan sekitar 2 jam dari Liverpoll dan Birmingham serta menjadi daerah irisan antara 6 counties.

Berangkat dari Birmingham 9.00am, bis melaju ke arah utara dengan pemandangan khas country-side. Menurut agenda,kami akan sampai pukul 11.00am namun trafic jam membuat kami harus bersabar sejam lebih lama. Pikirku, mereka mempunyai tujuan sama dengan kami mengunjungi Chatsworth House atau Country Fair. Benar saja,sesampai di tempat tujuan sekitar 300 kendaraan roda empat parkir di halaman Chatsworth House. Menurut guide, kunjungan pertama kami ke Chatsworth House and Garden karena tempat ini punya batas waktu kunjungan sedangkan country fair sampai malam pun masih berlangsung.






Masuk ke gerbang rumah milik The Duke of Devonshire yang dibangun tahun 1552, sebuah patung perempuan telanjang yang sedang hamil setinggi 4 meter menjadi penyambut kami. Aneh juga melihat patung setinggi itu dipajang di halaman rumah. Di dalam rumah, gaya khas eropa abad 17 sangat kental serta original furniture yang terbuat dari batu pualam dan kayu Oak. Di ruang tamu tidak ada furniture yang ditonjolkan adalah dinding dan langit rumah yang di penuhi lukisan. Saya menjadi ingat sang maestro lukis terkenal Michelangelo yang gemar melukis on ceiling.

Rumah yang masih ditinggali oleh Duke and Duchess Devonshire with their family ini terdiri dari empat lantai dengan jumlah ruangan lebih dari 50 buah namun yang di buka untuk umum hanya sekitar 10 saja. Ruang makannya mengingatkanku pada Penhryn Castle, tidak jauh beda. Baik dari segi penataan dan jumlah kursi sebanyak 22 buah. Ada juga sebuah ruangan yang khusus menyimpan koleksi patung Dutch of Devonshire. Chatsworth House ini punya banyak jendela sehingga udara segar dan keindahan taman bisa dinikmati langsung.

Keluar dari rumah, kami berjalan ke arah belakang untuk menyusuri taman yang terbagi sesuai dengan tema. Sepertinya tak ada ujung taman ini sejauh mata memandang. Banyak bunga dan pohon cemara di bahu jalan dan beberapa sculpture yang berpencar. Saya memilih berjalan dulu ke atas karena tertarik suara gemericik air. Ternyata memang ada air tejun kecil dari bukit batu lalu airnya menghilang dan muncul membentuk air mancur di pinggiran the domed temple lalu mengalir ke bawah yang di desain seperti tangga (cascade). Tidak sedikit pengunjung yang buka alas kaki lalu bermain air di cascade. Saya tadinya mau juga tapi mengurungkan niat mengingat cuaca yang dingin.

Obyek taman selanjutnya ke Maze, sebuah permainan labirin. Ini kali pertamanya saya melihat sebuah labirin nyata yang dulunya sering saya lihat di cerita-cerita dongeng. Maze ini tidak terlalu besar hanya dikelilingi 5 lingkaran. Saya hanya sempat mencari dua pintu lalu keluar kembali, takut mengahabiskan waktu sedangkan tempat tujuan masih banyak. Saya berjalan kembali dan menemukan sebuah taman kecil bergaya Jepang lalu berjalan ke atas dan masuk ke wilayah Paxton’s Rock Garden. Tema taman yang dibagun tahun 1840 ini berkesan zaman batu, saya jadi ingat film The Flintstone. Dimana-mana hanya batu besar yang dibentuk sedemikian rupa. Please keep off these rocks, begitu pesan yang banyak tertempel di taman batu ini. Selain itu ada juga The Emperor Fountain, air mancur tunggal ditengah kolam besar yang tinggi pancurannya mencapai 90meter. Sebelum pintu keluar ada rumah kaca yang berisi tanaman eropa dan daerah tropis.





Country Fair

Memasuki kawasan country fair di halaman Chatsworth House yang begitu ramai dan meriah, beda dengan suasana rumah dan taman yang tenang dan sedikit orang. Sekitar 300 stand jualan dan 10 jenis permainan anak sekelas taman mini. Sedangkan di udara beberapa penerjun payung terbang membawa bendera Inggris dan bermacam warna asap lalu disusul balon udara.

Anjing juga tak mau kalah. Mereka adu kebolehan di ajang Dog Agility, Lurcher Show and Racing. Kendaraan tua juga saatnya keluar garasi dan berlomba di Vintage Car Display hingga Vintage Bicycle. Tak lupa tahun pembuatan dan kisaran harganya sekarang. Sebuah sepeda tua yg diproduksi tahun 1915 sekarang mencapai £ 8.000, seharga dengan 2 buah mobil baru.

Saya berjalan menyusuri stand-stand jualan. Ada yang menjual perlengkapan kemah, karpet dari bulu domba, pakaian dan pernik dari kulit, binatang piaraan hingga showroom mobil. Ada juga stand permainan yang lempar bola, adu tembak dan ketangkasan memanah. Tidak ketinggalan stand makanan dan minuman hingga wine impor dari Eropa. Hanya orang dewasa yang banyak mengunjungi stand jualan sedangkan anak-anak menyebar dibeberapa tempat permainan.

Di jalanan beraspal kulihat banyak orang berkumpul. Ternyata parade kereta kuda versi petani telah mulai. Rombongan The Farrier and Horse-shoeing ini berjejer menurut besar-kecilnya kuda yang dimiliki. Dan tentu tidak diragukan lagi yang berada diurutan pertama memiliki kuda yang besar dan tinggi. Baru kali ini saya melihat kuda sebesar ini. Dan yang paling terakhir tentu saja keledai dengan kereta kecil pula. Yang membuat menarik karena kuda dan kereta mereka dihias dan tidak ketinggalan si kusir juga berpakaian khas.

Hari sudah menjelang sore namun country fair semakin ramai. Atraksi udara juga masih berjalan ditandai dengan 3 pesawat kecil berputar-putar di angkasa. Sebelum menuju ke bus, saya menyempatkan singgah di tenda besar bertuliskan Craft sekedar membawa buah tangan. Saya tertarik dengan alat tiup khas Scotland namun harganya minta ampun, yang kecil saja sudah £ 50, roknya juga tidak kalah mahal £ 45. Saya beralih ke lain, sebuah topeng cantik yang biasa dipakai para perempuan bangsawan ke pesta topeng. Harganya £ 6.99 tapi saya tawar dan harga deal-nya £ 5.00. Topeng cantik ini mengingatkanku pada film Romeo dan Juliet saat mereka pertama kali bertemu di acara pesta topeng. Soalnya topengnya mirip.

Saatnya pulang dengan sebuah topeng dan lelah yang sangat terasa. Asyik juga bisa menikmati rumah dan taman yang tenang bersamaan dengan karnaval yang ramai dan berisik.

Labels:

8 Comments:

    • At 5 September 2007 at 05:45:00 GMT-7, Anonymous Anonymous said…

      waaahh..paradoks yg mnyenangkan yah mba', hihihi...mupeng bgt! mmhhh..pit, kyanya sepulang dr sana kmu bs bikin sbuah buku deh ttg pjalananmu.mgkn bs bjudul "pitte' the explorer".hihihi...dora kapang :D mdh2an jd yaa jlajahmu ke roma&paris (uhuyy!!!)
      berhasiiill!!! pit,klo ksini sy jd kya bnr2 mnjelajah ksana,hehehe..msh negri impian yg mo dikunjungi.yup! mgkn suatu saat nnti :D (doakeun yaaaa...)
      take care sist ;)

       
    • At 5 September 2007 at 06:45:00 GMT-7, Blogger duniaintan said…

      fit, ntar jalan2nya ke amerika ya?:)

       
    • At 6 September 2007 at 04:40:00 GMT-7, Blogger keep smile said…

      Aku selalu saja tertarik menyusuri cerita perjalananmu. Bener kata Intan, kapan jalan-jalan ke US nya?

       
    • At 6 September 2007 at 04:45:00 GMT-7, Anonymous Anonymous said…

      to Soeltra :
      hahaa..bisa juga tuh "pitte d'explorer" trus ceritakan ke anak2ku nanti (insya allah) spy mereka juga berusaha bisa ke LN.insya allah Soeltra bisa mewujudkan mimpi yah..

      to Intan :
      wait 4me US!!nanti giliran intan yg jd guide..:D

       
    • At 6 September 2007 at 04:52:00 GMT-7, Anonymous Anonymous said…

      makasih Mom..
      mau sekali ke US apalagi Dul tp harus tunggu timing n saving dulu,hehee..

       
    • At 7 September 2007 at 02:00:00 GMT-7, Blogger Daeng Ipul said…

      pit...
      edede..pallakna mamo ini temanku satu kalo soal bikin cemburu orang..hehehe

      saya sampe terpekur dan berpikir, kapaaannn saya bisa kayak pit yg bisa menjelajahi england...

      eh, buku dan CD pitte d'explorer ditunggu ya..?, saya mo mendaftar jadi boots...:D

       
    • At 12 September 2007 at 00:10:00 GMT-7, Blogger Jonquilles said…

      Pitte...ciri khasnya foto dgn latar bangunan *nunjuk2* foto diatas hehe.
      Puas2si memangmi jjln nah.
      Iyo tawwa bikin ko buku ttng perjalanmu buat kenang2an anak cucumu nanti.
      Mudah2an ko bisa juga sampai di Belgia nah.
      Nanti saya email no telpku dan alamatku juga. Sebenarnya no HPku yg lama(O2)masih sy simpan tapi saya belum terimaki krn saya titip temanku utk diactivate krn kugantiki' kontraknya ke pay as you go.
      Salam sayang dari Belgia.

       
    • At 24 September 2007 at 19:59:00 GMT-7, Anonymous Anonymous said…

      satu ji komenGku : Mupeng Abissss...

       
    • Post a Comment